Menumbuhkan Kembali Minat di Tengah Kekecewaan Kuliah
|#42|: Memahami kembali materi perkuliahan semester sebelumnya dan mempersiapkan materi semester berikutnya
Perkuliahan saya semester empat kemarin terasa sangat berantakan. Banyak tugas sering ditunda pengerjaannya bahkan dibengkalaikan, bertemu dengan dosen yang—menurut saya—kurang berkompeten dalam mengajar, dan mengalami situasi kehilangan minat/ketertarikan (lost interest) program studi (prodi) informatika menyebabkan saya merasa perkuliahan satu semester ke belakang kemarin tak terorganisasi dengan baik.
Perasaan ini tak sembarangan saya ungkapkan begitu saja. Perkuliahan yang seharusnya menjadi objek utama dan dapat saya percayai untuk mendalami ilmu yang saya minati, tetapi yang terjadi malah membuat saya kehilangan minat tersebut. Minat yang semula-mula dibangun akan perencanaan besar, tetapi kini seolah-olah runtuh begitu saja sebab hal di luar kendali saya. Pengajar—dalam hal ini dosen—yang seharusnya saya percayai sebagai subjek penyebarluasan ilmu pengetahuan, tetapi nyatanya justru sekadar sosok orang yang hanya berdiri untuk mengisi kekosongan ruang kelas tanpa membawa isi yang berbobot.
Yah, mau bagaimanapun juga, hal-hal eksternal tetap tak dapat saya kendalikan. Terlebih, dalam fase ini, hal itu tak juga dapat saya percayai. Jadi, ya sudahlah. Daripada saya menggantungkan harapan pemerolehan ilmu kepada orang lain, lebih baik saya alihkan dengan benar-benar mengandalkan diri sendiri.
Sebagai upaya konkret menumbuhkan kembali minat dan ketertarikan atas prodi kuliah, akhirnya saya putuskan untuk membeli langganan kursus pemrograman pada sebuah kanal YouTube. Saya berusaha membuktikan diri dengan menetapkan dua niat: (1) memahami ulang materi perkuliahan semester sebelumnya dan (2) mempersiapkan materi perkuliahan semester berikutnya. Kedua hal itu saya lakukan secara otodidak dan mandiri selama liburan semester empat ini.
Alhamdulillah, saya diberi kemudahan dan dorongan hati oleh Allah untuk melakukan hal itu. Dengan niat yang kokoh, pada liburan semester ini, saya banyak mengisi waktu luang sehari-hari dengan mempelajari materi perkuliahan melalui kursus tersebut.
Huft, senangnya diri ini bisa merasakan kembali ketertarikan terhadap ilmu informatika atau pemrograman. Karena selama liburan biasanya tak memiliki agenda yang jelas, saya pun sampai bergumam tak percaya, “Ternyata, saya bisa cukup produktif juga ya pada liburan kali ini”.
Selain merasakan kembali tumbuhnya minat yang sempat hilang, saya juga merasa senang karena cukup banyak materi, terutama materi pemrograman web, dari kursus tersebut yang saya pahami. Ini salah satu kepuasan diri yang saya peroleh atas suatu perencanaan. Bagi saya pribadi, ketika mampu memahami materi yang diajarkan oleh siapa pun, saya akan merasa senang tak tertara. Jika sudah begini, biasanya saya sulit diganggu karena terlalu asyik ketika sedang mempelajari suatu materi yang dipahami.
Syukurlah saya bisa mengevaluasi diri tentang kekurangan dan apa yang perlu diperbaiki pada perkuliahan satu semester ke belakang, lalu mencari jalan keluarnya. Semoga saja saya bisa selalu seperti ini ketika menemui masalah. Segera mengevaluasi dengan mengidentifikasi penyebabnya, lalu mencari solusinya.
Harapan saya, dengan upaya membeli langganan kursus ini, saya memiliki bekal pemahaman untuk perkuliahan saya semester berikutnya, yakni semester lima. Doakan, ya, kawan-kawan pembaca.
Berikan tepukan/clappers (👏🏻) jika kalian suka dengan tulisan saya ini. Jangan lupa pula untuk menanggapi dengan berkomentar (💬) ketika ingin bertanya, merespons atau mengulas sesuatu, atau bahkan sebatas bertegur sapa. Kedua hal itu sangat berpengaruh bagi saya untuk terus semangat menulis setiap hari.
Jika kalian ingin terhubung dan lebih dekat dengan saya, kalian bisa menghubungi saya melalui DM Instagram atau mengirim surat elektronik melalui G-Mail pribadi. Oiya, boleh sekali jika kalian ingin mengapresiasi saya dengan memberikan tip melalui laman Saweria saya ini. Terima kasih!