Bahasa Indonesia adalah Bahasa Artifisial

|#62|: Bahasa Indonesia ada bukan karena tumbuh secara alami, melainkan diciptakan

Muhammad Rayhan
3 min readJust now
Bangga Berbahasa Indonesia

Bahasa Indonesia, bagi banyak dari kita, mungkin terdengar sangat alami di telinga. Setiap harinya, kita menggunakannya untuk berbicara, bekerja, bahkan berpikir, seolah bahasa ini merupakan bagian tak terpisahkan dari diri kita.

Namun, pernahkah kita menyadari bahwa bahasa yang kita pakai ini sebenarnya adalah hasil dari sebuah rekayasa sosial dan politik yang sangat cermat? Bukan sekadar bahasa yang lahir dan tumbuh dengan sendirinya, melainkan bahasa artifisial yang diciptakan dengan tujuan besar: menyatukan bangsa.

Baca di sini bagi kalian yang belum berlangganan Medium, ya.

Berbeda dengan bahasa-bahasa daerah yang berkembang secara organik melalui interaksi sehari-hari dan tradisi leluhur, Bahasa Indonesia muncul dari sebuah visi strategis untuk menjadi bahasa pemersatu bangsa. Sejarah di balik pembentukan bahasa ini begitu menarik untuk kita simak. Saat kita menelusuri jejaknya, kita dapat melihat bagaimana ia bukan hanya sekadar alat komunikasi, melainkan juga lambang identitas nasional.

Kisahnya dimulai pada tahun 1928, tepatnya saat Sumpah Pemuda. Kala itu, para pemuda dari berbagai pelosok Nusantara berkumpul dan mengikrarkan…

--

--

Muhammad Rayhan

Seorang mahasiswa yang tengah membangun kebiasaan menuangkan ide dalam bentuk tulisan atau lisan.